19 Sep 2015

Fiber Optic

Image result for fiber optic




A.    Pengertian Fiber Optic
Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.  Media transmisi fiber optic sudah menggantikan eranya media copper(tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan, yaitu : informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi, karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio. Sementara media tembaga dapat dipengaruhi oleh interferensi gelombang elektromagnetik dan mediawireless dipengaruhi oleh frekwensi radio. Dengan kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optic sudah banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) jaringan telekomunikasi.


Dari segi penggunaan fiber optic dibagi dalam dua jenis, yaitu single mode danmulti mode. Perbedan single mode dan multi mode adalah bahwa single mode memiliki ukuran core yang kecil, sumber sinar laser, unlimited bandwidth, dan jarak yang jauh ( > 60 km ) sedangkan multi mode memiliki ukuran core yang lebih besar, sumber sinar laser atau Light Emitting Diodes (LED), bandwidth terbatas, jarak sekitar (300 – 500 m) . Struktur dasar fiber optic terdiri dari tiga bagian yaitu core (inti), cladding (kulit), dan buffer (pelindung) ataucoating (mantel). Core dan cladding terbuat dari kaca sedangkan buffer ataucoating terbuat dari plastik biar fleksibel.
Gambar struktur dasar fiber optic
B. Aksesoris Fiber Optic
Dalam jaringan telekomunikasi khususnya fiber optik banyak menggunkan aksesoris, diantaranya adalah : connector, pigtail, dan patch cord.


Connector adalah ujung dari fiber optic, jenisnya banyak sesuai dengan kebutuhan dilapangan.
Gambar Connector Fiber Optic
Pigtail adalah sepotong kabel yang hanya memiliki satu buah konektor diujungnya, pigtail akan disambungkan dengan kabel fiber yang belum memiliki konektor.
Gambar pigtail
Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper.
Gambar patch cord
Wall-Mount
Wall-mount adalah terminasi  fiber optic yang menempel di dinding.
Gambar Wall-Mount
Optical Termination Box (OTB)
Optical Termination Box (OTB) adalah terminasi fiber optic yang ada pada rak atau boks.
Gambar OTB
Joint Closure
Joint Closure adalah titik sambung dari fiber optic.
Gambar Joint Closure
High Distribution Cabinet
High Distribution Cabinet adalah rak tempat terminasi fiber optic .

Gambar High Distribution Cabinet
C. Testing (OTDR dan Power Meter)
Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)
OTDR  merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu fiber optic pada domain waktu. Beberapa parameter yang dapat diukur pada OTDR adalah :
  • Jarak : Titik lokasi dalam suatu link, ujung link atau patahan.
  • Loss : Loss untuk masing-masing splice atau total loss dari ujung ke ujung dalam suatu link.
  • Atenuasi : Atenuasi dari serat dalam suatu link.
  • Refleksi : Besar refleksi (return loss) dari suatu event.

Informasi mengenai redaman serat, loss sambungan, loss konektor dan lokasi gangguan serta loss antara dua titik dapat ditentukan dari monitor OTDR. OTDR memungkinkan sebuah link diukur dari salah satu ujung.
Gambar OTDR
Power Meter
Power meter dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah link optic baik saat instalasi (uji akhir) atau pemeliharaan. Penggunaan power meter harus berada pada kedua ujung kabel fiber optic.
Gambar Power Meter
D. Splicing (Fusion Splicer)
Proses penyambungan/ splicing terdiri dari beberapa langkah kerja berikut :
a.  Stripping/ pengupasan lapisan coating ujung fiber optic dengan stripper
b.  Membersihkan ujung fiber optic
c.   Perataan ujung fiber optic dengan cleaver
d.  Meletakkan ujung-ujung fiber optic pada V-groove alat sambung dan pelurusannya oleh alat sambung.
e.   Peleburan dan perekatan ujung fiber optic menggunakan pancaran listrik dari elektroda
f.    Analisa hasil sambungan
g.    Pemberian pelindung dan penyimpanan sambungan

Gambar Fusion Splicer

Gigabit Ethernet Converter
A.    Pengantar
Sekarang ini media Fiber Optic (FO) sudah sangat banyak digunakan oleh ISP, perlu kita ketahui bahwa tidak semua perangkat memiliki interface yang mendukung FO. Untuk mengatasi hal ini maka dibutuhkan converter dari media FO ke Ethernet dan sebaliknya. Converter yang digunakan disini adalah produknya Litech.


Secara teknis perangkat ini memiliki spesifikasi :
Standar protocol : IEEE802.3Z/AB 1000Base-T/SX/LX.
Transfer rate : electrical interface : 1000Mbps, Fiber interface : 1.25Gbps.
Interface : satu interface UTP RJ-45, satu interface SC.
Operation mode : full duplex atau half duplex.

B. Instalasi
Interface yang digunakan ada dua yaitu RG-45 dan Fiber, untuk RG-45 sebaiknya menggunakan CAT5 dan CAT6. Untuk fiber menggunakan koneksi cross yaitu “TX-RX” “RX-TX” hal ini perlu diperhatikan jangan sampai terbalik posisinya karena apabila salah maka link tidak jalan. Berikut adalah gambaran skema koneksi.

Gambar Fusion Splicer


Kelebihan Fiber Optic :
  • Informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi
  • Signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio, hal ini dikarenakan Fiber Optic (FO) terbuat dari kaca dan plastik
  • Berkemampuan membawa lebih banyak informasi dan mengantarkan informasi dengan lebih akurat dibandingkan dengan kabel tembaga dan kabel coaxial.
  • Kabel fiber optic mendukung data rate yang lebih besar, jarak yang lebih jauh dibandingkan kabel coaxial, sehingga menjadikannya ideal untuk transmisi serial data digital.
  • Karena yang dikirim adalah signal cahaya, maka tidak ada kemungkinan ada percikan api bila serat atau kabel tersebut putus. Selain itu juga tidak menyebabkan tegangan listrik dalam proses perbaikannya bila ada kerusakan.
  • Fiber Optic lebih sulit untuk disadap

Kekurangan Fiber Optic :
  • Biaya yang mahal untuk peralatannya.
  • Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.
  • Perlu peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan pemasangannya.
  • Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang ini.
  • Selain merupakan keuntungan, sifatnya yang tidak menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
  • Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.

Related Posts:

  • AAA server AAA server, singkatan dari authentication, authorization dan accounting,  merupakan program server yang bertugas untuk menangani permintaan ak… Read More
  • DNS Suatu host pada jaringan Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) harus memiliki alamat IP agar dapat diakses. Alamat IP yang digu… Read More
  • Frame Relay Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis in… Read More
  • Perbedaan Routing Static dan Routing Dynamic Static Routing ( Routing Statis) Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik yang di set… Read More
  • Default Gateway Gateway adalah komputer yang memiliki minimal 2 buah network interface untuk menghubungkan 2 buah jaringan atau lebih. Di Internet suatu alamat bi… Read More

1 komentar: