5 Des 2016

13 Mar 2016

FireWire


1. Pendahuluan
Saat ini standar USB (universal serial bus) agaknya sudah dapat mengklaim kemenangan sebagai colokan baku buat komputer pribadi. Berbagai periferal dan aksesori komputer yang dulunya menggunakan colokan serial, paralel ataupun PS/2 saat ini sudah menghilang, digantikan oleh peranti yang terhubung ke komputer melalui port USB.
Namun, sebenarnya USB bukan satu-satunya standar yang diusulkan buat koneksi dengan periferal komputer. Standar lain yang terkadang dapat dijumpai adalah FireWire, yang merupakan standar IEEE (Institute of Electrical and Electronic Engineers) 1394.
Pada awalnya, FireWire merupakan jagoan yang cukup diunggulkan, karena standar ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada USB versi awal yang hanya 12 Mbps. FireWire sendiri mampu mencapai 400 Mbps (FireWire 400) dan 800 Mbps (FireWire 800). Versi 2.0 USB mendongkrak laju transfer data teoretis menjadi 480 Mbps, tetapi ini tidak mengubah kelebihan mendasar FireWire yang lain. Dan pada praktiknya, peranti FireWire 400 sering lebih cepat dari USB 2.0, meskipun kecepatan teoretisnya lebih rendah.
Dibandingkan dengan USB yang bersifat asimetris (master/slave) FireWire tidak terlalu membebani kerja prosesor. Selain itu arus listrik yang dapat dihantarkan oleh kabel FireWire juga lebih besar daripada kabel USB, sehingga lebih cocok untuk periferal yang rakus mengonsumsi daya. Kabel FireWire juga dapat diulur lebih panjang daripada maksimum kabel USB. Meskipun punya banyak keunggulan adopsi FireWire sebagai colokan baku untuk aksesori komputer pada kenyataannya tersendat-sendat. Salah satu penyebabnya adalah asosiasi yang mengatur standar IEEE 1394 ini menuntut lisensi yang lebih tinggi daripada standar USB. Karena itu, saat ini FireWire hanya ditemukan pada peranti yang benar-benar menuntut laju transfer data tinggi.
Keadaan ini tentu saja bisa berubah. Kebutuhan untuk laju transfer data yang lebih tinggi akan meningkat. Asosiasi IEEE 1394 yang mengatur standar FireWire sudah mengumumkan versi standar baru yang dapat menghantarkan data sampai 3,2 Gbps. Antarmuka standar baru ini dirancang kompatibel dengan konektor FireWire 800 yang saat ini sudah beredar di pasaran.

14 Feb 2016

GPU


GPU atau sering juga disebut VGA adalah saalah satu hardware pendukung bagi para desainer dan gamer yang memang kebutuhan grafisnya lebih berat daripada VGA Onboard yang sudah ada dari Mainboard. GPU kepanjangan dari Graphic Processing Unit. Singkatan GPU dan CPU memang tidak jauh berbeda, fungsi utama dari GPU itu sendiri memang di khususkan untuk mem-proses penggunaan grafik yang memang berat dan VGA Onboard tidak sanggup untuk menjalankan kebutuhan grafik tinggi tersebut, namun bukan berarti VGA Onboard sekarang tidak cukup untuk menjalakan beberapa penggunaan grafis grafik sebatas 3D biasa

24 Jan 2016

EIGRP



EIGRP adalah routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco, dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco. EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute. EIGRP melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. EIGRP tidak melakukan perhitungan perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol linstate. Hal ini menjadikan EIGRP tida membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link state.
Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector. Hal ini terutama disebabkan karena EIGRP tidak memerlukan fitur loopavoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi protocol distance vector melambat. Hanya dengan mengirim sebagian dari routing update (setelah seluruh informasi routing dipertukarkan). EIGRP mengurangi pembebanan di jaringan. Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah protocol Cisco-propritary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan menangani proses pertukaran rute router di sntara dua protocol link state (OSPF dan EIGRP). 

23 Jan 2016

PATA (Pararel ATA) Dan SATA (Serial ATA)




PATA (Pararel ATA)

Standar ATA dikembangkan pada tanggal 12 Mei 1994 oleh ANSI (dokumen X3.221-1994). Meskipun nama resmi "ATA", standar ini lebih dikenal dengan istilah komersial IDE (Integrated Drive Electronics) atau Enhanced IDE (EIDE atau E-IDE). Standar ATA awalnya ditujukan untuk menghubungkan hard drive , namun ekstensi yang disebut ATAPI (ATA Packet Interface) telah dikembangkan untuk dapat antarmuka perangkat penyimpanan lain ( CD-ROM drive , DVD-ROM drive , dll) pada ATA interface. Karena Serial ATA standar (tertulis S-ATA atau SATA) telah muncul, yang memungkinkan Anda untuk mentransfer data melalui link serial, istilah "ATA paralel" (ditulis PATA atau P-ATA) kadang-kadang menggantikan "istilah" ATA dalam rangka untuk membedakan antara dua standar. Standar ATA memungkinkan Anda menghubungkan perangkat penyimpanan langsung dengan berkat motherboard untuk kabel pita, yang umumnya terdiri dari 40 kabel paralel dan tiga konektor (biasanya konektor biru untuk motherboard dan konektor hitam dan konektor abu-abu untuk dua perangkat penyimpanan). 
PATA tidak memiliki kemampuan Hot Swappable, kabel data yang dibutuhkan mencapai 40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel interface maksimal 18 inci (46 cm), namun banyak juga produk yang tersedia di pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm). Kabelnya sendiri menggunakan ribbon-cable yang lebar. keterbatasan ini menjadikan PATA hanya sebagai interface internal storage. Interface ini juga mengalami perkembangan yang lambat mulai dari tahun 1994. UDMA 6 (133) atau Ultra DMA 133 adalah terobosan terakhir yang dikeluarkan pada tahun 2005 dan mulai saat itu boleh dibilang perkembangan harddisk PATA berhenti. 

17 Jan 2016

RAID


A. Pengertian RAID
            RAID, singkatan dari Redundant Array of Independent Disk merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (terutama hard disk) dengan menggunakan cara redundansi (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun unit perangkat keras RAID terpisah. 
Kata “RAID” juga memiliki beberapa singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives. Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.
RAID merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk meningkatkan reliabilitas. Kerja paralel ini menghasilkan resultan kecepatan disk yang lebih cepat.

10 Jan 2016

IPV4 Dan IPV6


Dalam jaringan komputer dikenal adanya suatu protokol yang mengatur bagaimana suatu node berkomunikasi dengan node lainnya didalam jaringan, protokol tersebut berfungsi sebagai bahasa agar satu komputer dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya. protokol yang merupakan standar de facto dalam jaringan internet yaitu protokol TCP/IP, sehingga dengan adanya TCP/IP komputer yang dengan berbagai jenis hardware dan berbagai jenis sistem operasi (linux,Windows X, X BSD, de el el) tetap dapat berkomunikasi. Internet Protocol (IP) merupakan inti dari protokol TCP/IP, seluruh data yang berasal dari layer-layer diatasnya harus diolah oleh protokol ini agar sampai ketujuan.versi IP yang saat ini telah dipakai secara meluas di internet adalah Internet Protocol versi 4 (IPv4). Perkembangan internet yang sangat pesat sekarang ini menyebabkan alokasi alamat (IP addres) IPv4 semakin berkurang, hal ini menyebabkan harga IP address legal sangat mahal. Untuk mengatasi kekurangan alokasi IP address maka IETF mendesain suatu IP baru yang disebut Internet Protocol versi 6 (IPv6). Pada IPv6, panjang alamat terdiri dari 128 bit sedangkan IPv4 hanya 32 bit. sehingga IPv6 mampu menyediakan alamat sebanyak 2^128 [2 pangkat 128] atau 3X10^38 alamat, sedangkan IPv4 hanya mampu menyediakan alamat sebanyak 2^32 atau 4,5X10^10 alamat. oke, tadi cuma intro aja! sekarang kita lanjutkan ke yang lebih dalam lagi.

3 Jan 2016

Client Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstationanggota jaringan.
Umumnya, di atas sistem operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur klien/server.
Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tersebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari klien. Sebagai contoh, klien DHCP akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan perintah/request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri.
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server, Windows Server 2003, Windows  Server 2008, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/ Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

1 Jan 2016

Satuan Ukuran dalam Komputer


Pada umumnya kita hanya mengenal kilobytes & megabytes, karena lebih sering kita jumpai baik dari ukuran hard disk  atau flash disk yang kita miliki. pengertian sederhananya sebagai berikut :
 bit = satuan binnary 0 atau 1 ex. (110100100110..dan seterusnya)
·         1 B (byte)               =  8 bit
·         1 KB (KiloByte)     = 1024 Bytes
·         1 MB (MegaByte)  = 1024 KiloBytes
·         1 GB (GigaByte)   = 1024 MegaBytes
·         1 TB (Terabyte)     = 1024 Gigabytes
·         1 PB (Petabytes)  = 1024 Terabytes
·         1 EB (Exabytes)    = 1024 Petabytes
·         1 ZB (Zettabytes)  = 1024 Exabytes
·         1YB (Yottabytes)   = 1024 Zettabytes
·         (B – KB – MB – GB – TB – PB – EB – ZB – YB ) begitu kira2 pengertian sederhananya

26 Des 2015

Mouse


Sejarah dan perkembangan mouse
Mouse merupakan salah satu bagian komponen dari sistem komputer. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah. Sama seperti halnya dengan cara kerja mouse. Itulah yang menyebabkan mouse termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware).
Berdasarkan fungsi perangkat kerasnya yang dibagi menjadi tiga bagian, yaitu input device (unit masukan), process device (unit pemrosesan), dan output device (unit keluaran). Mouse ini masuk ke bagian input device (unit masukan). Unit yang berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Atau unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.